Pengertian perkembangan dan pertumbuhan
Pengertian perkembangan
Adalah
suatu proses perubahan yang bersifat progresif dan menyebabkan tercapainya
kemampuan dan karakteristik psikis yang baru dan berlangsung secara
terus-menerus ke arah yang lebih baik. Perkembangan tidak bisa dipisahkan
dengan pertumbuhan karna berkat pertumbuhan tercapai kematangan.
Perbedaaan
antara pertumbuhan dan kematangan, pertumbuhan menunjukkan perubahan biologis
seperti bertambah panjang ukurran tungkai seseorang, otot - otot bertambah kuat
dan membesar sehingga tubuh tampak makin besar dan kokoh. Demikian juga organ
tubuh bagian dalam bertambah kuat dan berfungsi sempurna.sedangkan kematangan
menunjukkan perubahan biologis yang besifat kualitatif, perkembangan ini sulit
untuk diamati atau dikur seperti bertambah kompleksnya sistem syaraf dan
jaringan otot pada anak.
Pengertian pertumbuhan
Pertumbuhan
adalah adanya perubahan pada diri indivdu yang bersifat fisik dan dapat diukur
secara kuantitatifseperti perubahan tinggi badan, perubahan berat badan dan
sebagainya.
Prinsip-prinsip perkembangan
Prinsip-prinsip
perkembangan remaja adalah suatu kondisi yang belangsung selama proses
perkembangan, perkembangan ini berupa perkembangan fisik maupun psikis.
Prinsip-prinsip perkembangan pada remaja sebagai berikut:
1. Prinsip
tempo dan irama perkembangan
Setiap
remaja meiliki tempo dan irama perkembangan yang berbeda dengan remaja yang
lain. Tempo berarti waktu dan masa artinya ada perbedaan kecepatan pertumbuhan
antar 1 orang dengan orang lain, misalnya anak A dan anak B sama-sama berumur 1
tahun dimana anak A lebih dulu pandai berbicara dari pada anak B. Sedangkan
irama berarti variasi atau fluktuasi naik turunnya kecepatan perkembangan
individu. Perkembangan ini dapat dipercepat atau diperlambat tergantung pada
lingkungan tempat tinggal. Apabila lingkungannya memberikan rangsangan yang
sesuai makam makin baik pula irama perkembangannya.
2. Prinsip
Kematangan
Prinsip
kematangan yang dimaksud disini adalah matang secara kognitif, sosial dan
emosional serta moral. Matang secara kognitif maksudnya mampu memahami
konsep-konsep yang ada seperti nilai kebenaran. Namun kematangan remaj itu
tidak sama. Demikian juga dengan kematangan sosial, emosional dan moral
3. Prinsip
kesamaan pola
Bahwa
anak mengikuti pola perkembangan yang sama misalnya anak yang berumur 14 tahun
sama-sama memasuki masa pra remaja dan siap memasuki sekolah menengah pertama
4. Prinsip
kontinuitas
Dalam
prinsip ini dijelaskan bahwa perkembangan berlangsung secara rerus-menerus dan
berkesinabungan.
5. Prinsip
Masa Peka
Pada
masa ini anak mempunyai kesiapan terbaik untuk melaksanakan tugas
perkembangannya dalam fungsi tertentu. Misalnya masa peka untuk berjalan adalah
pada tahun kedua, masa peka untuk mengingat atau menghafal sesuatu pada tahun
ketiga dan ke empat, masa peka untuk belajar menggambarkan sesuatu adalah pada
tahun kelima, masa peka untuk perkembangan ingatan logis adalah pada tahun kedua
belas dan ketigabelas dan seterusnya.
6. Prinsip Masa Menentang
Individu
tidak selamanya dalam kondisi tenang dan teratur namun ada masa-masa tertentu
individu mengalami guncangan. Guncangan ini terjadi pada saat berusia antara
3-4 tahun dan pada usia 14-17 tahun
7. Prinsip
Masa eksploratif
Eksploratif
berarti penjelajahan maksudnya bahwa perkembangan seseorang merupakan suatu
penjelajahan pada individu yang bersangkutan, misalnya untuk dapat mengenali
dunia maka dia perlu melakukan penjelajahan agar menemukan nilai-nilai
kehidupan.
8. Prinsip
Perkembangan Diri
Didalam
konsep ini dinyatakan bahwa setiap individu memiliki keinginan untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki.
CIRI-CIRI REMAJA YANG SEDANG
BERKEMBANG
Ciri-
ciri remaj yang sedang berkembang cendrung digambarkan sebagai pemuculan
tingkah laku yang negatif. Remaja yang memperlihatkan tingkah laku negatif
karena lingkungan yang tidak memperlakukan mereka sesuai tuntutan atau
kebutuhan perkembangan mereka. Berikut ciri-ciri atau karakteristik
perkembangan remaja:
1. Kegelisahan
Difase
ini remaja memiliki banyak idealisme, angan-angan atau keinginan yang hendak
diwujudkan. Namun, mereka belum meiliki keberanian dan kemampuan untuk
mencapainya. Oleh karena itu mereka merasa kesulitan dalam melakukan peran.
Pada waktu tertentu orang tua mereka menganggap mereka terlalu muda untuk
terlibat dalam suatu kegiatan
2. Pertentangan
Sebagai
individu yang sedang mencari identitas diri. Oleh karena itu, remaja memerlukan
keyakinan hidup benar untuk mengarahkan mereka dalm bertingkah laku. Pada
kondisi ini remaja ingin melepaskan diri dari orang tua dan ingin mandiri namun
mereka mengalami kebingungan karena sering terjadi pertentangan pendapat antara
mereka dengan orang tua
3. Aktifitas
kelompok
Perhatian
remaja lebih terarah kepada teman sebaya dan secara berangsu rmelepaskan diri
dari keterikatan keluarga. Kebanyakan remaja menemukan jalan dari kesulitannya
setelah berkumpul dengan teman sebaya mereka dan mereka bersama-sama menyelesaikan
masalah tersebut.
4. Timbulnya
ketertarikan dengan lawqan jenis
Dalam
hal ini remaja mulai melakukan pendekatan dengan lawan jenis . dengan kata lain
bahwa remaja mulai timbul keinginan untuk akrab dengan jenis, tempat menyatakan
isi hati atau berbagi rasa.
Nice Ajah Lah Gan :v
ReplyDeletebagus sekali untuk belajar makasih
ReplyDeletewebsite djarum